Tuesday, June 12, 2012

Ways we were born to life.

Bismillah.
This is going to be a long entry :)

I sent adik today to her kelas agama. She was a bit late because she had to attend Tasmid class at school. I was watching her,she was searching for her class. She went from this class to that class and finally, kelas adik dekat bahagian belakang. I don't know why but ada air mata bergenang di mata aku. Looking at her, I realized, I pity her. So much. Adik melalui zaman kanak-kanak yang aku rasa semua kanak-kanak dalam dunia ni taknak. Being pull away by friends! Ya,tersisih dari rakan-rakan taulan.

Aku, selama ni dilihat sebagai perempuan yang lembut, dilabel sebagai baik, sopan, tapi hakikatnya pendirian aku tetap. Aku berani mempertahankan hak aku, harta benda aku, maruah diri aku. Tapi adik, luaran yang tampak kasar, selekeh, berani, pada hakikat sebenar seorang budak perempuan yang sentiasa diam, seorang yang tak punya self defence bila berhadapan dengan kawan, yang sentiasa disisih kawan sekeliling, diejek itu dan ini.

Back then, during our childhood time, we were born and raised up in a different way I would say. The way mummy raised us, the way mummy taught us to live our life. As far as I remembered, mummy never use 'aku kau' 'hang aku' 'hampa' or yang sewaktu dengannya. There were only 'sayang' 'anak' 'kakak' and 'adik'. She treated us very well and I am so thankful and grateful to have a mother like her.

The way you see I laugh,I am stronger than you ever imagine :)

Dari kecik sampai umur 9 tahun, aku cuma budak perempuan yang hanya berdiri dalam pagar, tengok orang sekeliling bermain di depan mata. Bermain pasir, bermain tepi longkang, berbasikal bersama kawan ke sana sini, itu bukan zaman kanak-kanak aku. Even though duduk dalam pagar, tapi itu lebih baik bagi aku. Mummy knows best :)

She's in standard 4 now :)

While adik's childhood memory, mummy wasn't really tough like mine. Maybe sebab aku anak first, so mummy really put the priority on me. For me, the way mummy raised both us are different. And because of that different-ness, we don't really have many friends. Adik jenis yang suka berkawan, yang tak pandai bergaduh. Dari jauh, dia cuma akan tengok kawan-kawan dia and kalau diajak bermain, baru dia join.

Kalau dekat sekolah, first time when she was at Chinese school, these chinese students really love to pull her pony tail, sometimes they even pijak her school bag. Dekat sekolah baru, which is a Malay school, these budak melayu suka mengejek, memulau, stole her text book etc.

I remembered there's this one day, I went to school to picked her up, she came to me, dengan muka sedih nak menangis, told me someone stole her thermos. So, me and adik went to her classroom, rupa-rupanya they hide the thermos dekat bawah meja someone else's.

But adik, she didn't do anything. Tak pernah mengadu, whether dekat cikgu or dekat rumah. You see, that is her lackness. She doesn't have self defence.

Setiap kali tengok adik in that kind of situation, hati aku tersentuh. Naluri seorang kakak mungkin, walaupun aku bukan seorang mak. So, to avoid her from feeling alone, untuk mengelakkan adik daripada rasa rendah diri and tiada kawan, aku selalu cycle dengan adik petang2. Sometimes, hari2 :)

Deep down, I always pray and hope she'll know that she's not alone. She's not torn apart. She still have me, forever.

But its okay. The more she grow up, she will understand, this is how other people live their life. She will learn to accept that the differences she has will bring her to a better life. One fine day, Allah akan jadikan adik someone better,InsyaAllah.

Doa dari seorang kakak,Ya ALLAH,Yang Maha Mengetahui,Yang Maha Adil,Yang Maha Memberi,bukakan pintu hati dia,lapangkan dada dia,kuatkan ingatan dia,permudahkan segalanya bagi dia,bantu dia Ya ALLAH,bimbing dia ke jalan Engkau,jadikan dia dalam kalangan terbaik dari yang terbaik.Amin.

p/s: You have my love with you sayang.Till the end,InsyaAllah.

Monday, May 28, 2012

Rejab and Nazar.


Assalamualaikum :) Hi. Alhamdulillah hari ni puasa sempurna. Saje ambil pahala puasa Rejab and at the mean time, habiskan puasa Nazar. Almost one week masuk bulan Rejab, hari ni baru kuat iman nak puasa. hehe. Esok InsyaAllah puasa lagi. Nazar lagi 3 hari. Selalunya, puasa ni first2 je kita rasa susah, liat nak buat, tapi once dah start, kita dah terbiasa :) Semua benda permulaannya rumit kan?

Tapi ingat, manusia yang bersabar itu Allah suka, Allah sayang, Allah bagi tempat istimewa disisi DIA.

Had this during breaking-fast-time tadi. Well maybe not exactly like this, but still mine is tuna sandwich too. HAHA.

Thought I was not gonna eat again, but unfortunately, I did. For my second round food, I had a papa burger, a burger with two beef patties and two eggs. Even though it's kinda too much for my throat to swallow, and even though my perut was so full tadi, but still Alhamdulillah for the rezeki, Ya Allah :)

Oh ya! I love to watch this 706 channel, a cooking channel. Thinking to make my own burger patty(after I had been influenced by the cooking channel and of course the chef). Those patty looks yummy, well because good chef made them. haha. Tengoklaa nanty kalau rajin, I'll buy fresh meat and shape my own beef or chicken patty for my home-made burger. 

Plus, nak try belaja masak makanan favourite le boyfriend. HEE. Doakan :) I love you boyfriend 

Friday, May 25, 2012

Bahagia yang dicari.

Mungkin terkadang manusia tak diberi banyak pilihan untuk diri sendiri. Tapi bilamana datangnya pilihan itu, kita pilih dan kita harus percaya. Dengan sendiri.

Bahagia? Semua manusia diberi kebahagiaan. Ada manusia yang bahagia di awal hidupnya, ada yang dipertengahan hidupnya, ada manusia yang bahagia di penghujung hidupnya dan ada juga yang menanti bahagia yang tak kunjung tiba, hingga akhir usia. Aku? Alhamdulillah dan InsyaAllah bahagia dari awal hingga akhir waktu.

Ahh. Tapi semua itu cuma bahagia duniawi. Bahagia ukhrawi?

Hakikatnya, duniawi aku sentiasa dilimpahi dengan kebahagiaan, mungkin juga kemewahan. Benarlah pengalaman mematangkan kita. Semakin pengalaman itu mematangkan aku, semakin aku terasa untuk mencari kebahagiaan ukhrawi. Persediaan ke ukhrawi lebih tepat. Duniawi terlalu banyak perbezaan. Miskin dan yang kaya. Hitam dan yang putih. Muda dan yang tua. Sihat dan yang sakit. Dan hidup berserta yang mati. Tapi di ukhrawi kita manusia seumat semuanya sama sahaja dimata DIA. MasyaAllah.

Jadi tak perlulah terlalu bermegah dengan duniawi sementara. Kerana ukhrawi jua yang kekal disana.

Hati terdetik untuk perlahan lahan mengubah diri, memperbaiki diri. Kepada yang lebih dekat dengan Ilahi. Terkenang kata2 seorang lelaki yang sudah lanjut usia, yang aku gelar 'bapa', Carilah masa untuk DIA, nescaya DIA akan memberikan lebih masa untuk kita. Ya aku manusia, manusia biasa. Yang seringkali terleka. Lupa pada DIA, tapi DIA sentiasa tak pernah berhenti mengurnia semua yang aku pinta.

Semoga diri ini lebih tabah dan ikhlas bila masa itu tiba. Masa untuk aku berubah. Mungkin bukan berubah kepada seorang yang bertudung labuh dan litup tapi cukuplah sebagai seorang gadis yang tahu batas2 dalam agamanya. Gadis yang masih tegak akidahnya. Yang masih menjaga maruah keluarga dan agamanya. AMIN.

Semoga jejaka itu kekal menjadi cintaku yang satu. Jauh disudut hati, dalam doa, aku sentiasa berharap dialah Adamku. Aminyarobbal'alamin.

Doa tanpa henti. InsyaAllah.

Saturday, May 19, 2012

A letter for dear sweetheart.


Assalamualaikum sayang :)
By the time you are reading this, I am already away from you, away from KL. This is just going to be a simple letter typed by me, with love, for you.

Dear sayang,
Knowing you I would say, was one of my best precious memory. Never thought that I'd love you this much. I once made a promise to myself; to not loving you so much, but I guess I failed. I can live for a million years but never would I find someone like you, a guy like you, a perfect love like you.

Again, thank you for always be there for me, through our tick and thin in our relationship. I love you. And to describe how much I love you in another words, I don't have any other words. I just love you. Just as simple as that.

Anyway, I'm home now and I miss you so much. Never miss someone so badly. Like this. How I wished to meet you and say goodbye but we both are not willing and strong enough. I'm sorry that I cried tonight cause I can really feel the emptiness inside me when I'm away from you. Really miss you. Really.

Just make sure you take a good care of yourself. Don't skip your meal. Jangan mandi hujan and make sure you're always sihat. I don't even forget you once during my time here. Talking to you last night just made me cry more after that. Shit! I miss you so much. I love you baby :)

Tuesday, May 08, 2012

He's my everything.




enough saying that you're my best man.
I love you <3

p/s: I am counting days for our relationship to be A YEAR. And it has been a year falling in love with you.